Promosi Doktor Bidang Filsafat Mardety
Departemen Ilmu Filsafat Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Selasa (13/10/2015) kembali meluluskan seorang Doktor yaitu Mardety, dengan topik disertasi berjudul “Hermeneutika Feminisme Menuju Tafsir Al Quran Berkeadilan Gender (Refleksi Filosofis Terhadap Pemikiran Amina Wadud).” Sidang Terbuka digelar di R.4101, dipimpin Dekan FIB UI Dr. Adrianus L.G. Waworuntu, M.A., dan dihadiri oleh Dr. Akhyar Yusuf Lubis (Promotor), Prof. Dr. Musdah Mulia (Kopromotor), dan para penguji di antaranya Prof. Dr. Toeti Heraty Noerhadi, Dr. Gadis Arivia, Prof. Riris K. Toha-Sarumpaet, Ph.D., Dr. Naupal, dan Syafiq Hasyim, Ph.D.
Dalam materi disertasinya, Mardety mengangkat studi hermenutika feminisme bagi penafsiran Al Quran, khususnya hermeneutika feminisme dalam pemikiran Amina Wadud, seorang intelektual perempuan Islam dan aktivis gender Afrika-Amerika. Melalui bukunya Qur’an and Women, Rereading the Sacred Text from a Woman’s Perspective (1992) dan Inside the Gender Jihad (2007), Wadud membawa masuk ide kesetaraan gender dalam tafsir Al Quran. Menurutnya, bukan Al Quran yang merendahkan derajat perempuan, tapi penafsiran Al Quran yang dianggap lebih penting dari Al Quran itu sendiri. Problem metodologis dalam penafsiran Al Quran telah melahirkan penafsiran yang bias gender dan telah membuat perempuan menjadi subordinat dan tertindas. Isu-isu gender telah melahirkan pandangan bahwa kedudukan perempuan lebih rendah dari laki-laki dan kemanusiaan perempuan tidak utuh. Dalam upaya mencapai kesetaraan dan keadilan gender, Wadud membongkar bias gender dalam penafsiran Al Quran untuk direinterpretasi dengan pendekatan hermenutika feminisme.
Mardety, melalui topik disertasinya ini bertujuan memformulasikan model hermeneutika feminisme dalam pemikiran Wadud, yaitu mengeksplisitkan cara kerja dan asumsi-asumsi metodologis yang terkandung dalam hermeneutika feminisme. Kontribusi penting hermeneutika feminisme adalah memunculkan tafsir feminis, sebuah tafsir yang mengumandang suara perempuan dalam Al Quran. Dan, atas keberhasilannya menyelesaikan studi program Doktor Bidang Filsafat di FIB UI, Mardety mendapatkan predikat Sangat Memuaskan.